Upaya UMKM Naik Kelas Optimalkan Tekhnologi Digital
Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka menaikkan kelas, UMKM Klaten bekerja sama dengan Bank Mandiri, Politeknik Manufaktur dan Kementrian Agama menggelar sosialisasi dan pelatihan, kegiatan tersebut dilaksanakan di aula pertemuan Rumdin Wakil Bupati Klaten
Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan itu, menghadirkan narasumber antara lain Dosen Politeknik Manufaktur Ceper yang juga Praktisi Digital Marketing, Vivin Zulfa Atina, ATFM Bank Mandiri area Solo, Leonardus Sri Pamungkas dan Satgas Halal Kementrian Agama Kabupaten Klaten, Danar Setyorini, sedangkan tamu yang diundang pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Klaten
Menurut keterangan Ketua Persatuan Pelaku UMKM Klaten, Gugun Palgunadi Abdullah mengatakan acara pertemuan peningkatan kapasitas para pelaku UMKM ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelaku UMKM tentang digital marketing serta sertifikasi halal
“Guna menunjang kegiatan ini yakni peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait dengan digital marketing dan sertifikasi halal, kami menggandeng Politeknik Manufaktur Ceper, Bank Mandiri dan Kantor Kementerian Agama dalam hal ini dari Satgas Halal Kemenag Kabupaten Klaten,” kata Gugun
Dosen Politeknik Manufaktur Ceper, Vivin Zulfa Atina menjelaskan dunia saat ini dalam pemasaran sudah berkembang cepat seiring perkembangan tekhnologi informasi, banyak perusahaan besar melalui teknologi digital dan sosial media memasarkan berbagai produknya
“Dengan menggunakan teknologi digital dan sosial media itulah seharusnya yang dilakukan oleh para pelaku UMKM, karena dengan tekhnologi itu dalam memasarkan produk akan lebih efektif bahkan pemasaran ini sangat luas jangkauannya dan potensi pembeli akan lebih banyak,” jelas Vivin
Dalam kesempatan tersebut ATFM Bank Mandiri area Solo, Leonardus Sri Pamungkas menyampaikan bahwa Bank Mandiri berkomitmen membantu UMKM untuk naik kelas dengan sarana digitalisasi UMKM melalui aplikasi Livin Merchant, aplikasi ini merupakan POS ( aplikasi kasir) yang dapat menerima metode pembayaran melalui barcode QRIS dengan bebas biaya
Terkait dengan proses sertifikasi halal, Danar Setyorini dari Satgas Halal Kemenag Kabupaten Klaten mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan sertifikasi itu proses sangat mudah yang penting syaratnya terpenuhi
“Diharapkan semua pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, karena nanti pada tahun 2026 semua produk harus disertai label halal, dan untuk mendapatkan itu syaratnya sangat mudah yakni punya usaha, foto copy KTP, bahan dan prosesnya halal dan tanpa dipungut biaya,” ungkap Danar
( fat)