Rolasan.id Klaten. ~ Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan mewakili Kabupaten Klaten dalam lomba Kampung Pancasila yang diadakan Korem 074 Warastratama Surakarta yang diikuti oleh beberapa kabupaten/kota eks Karisidenan Surakarta.
Tim penilai dari Korem 074 Warastratama Surakarta dipimpin oleh Kasiter Letkol Inf Arif Isnawan, penilaian pertama kali dalam lomba tersebut yakni di Desa Nglinggi yang merupakan wakil dari Kabupaten Klaten pada Rabu (3/8/2022).
Menurut keterangan Kasiter Letkol Inf Arif Isnawan kepada media ini mengatakan tujuan diadakannya lomba Kampung Pancasila bisa membawa kebaikan, keamanan dan solidaritas sehingga menimbulkan rasa aman bagi warga masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya lomba Kampung Pancasila ini, bisa membuat kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, kedepan warga sekitar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari merasakan rasa aman dan juga terwujud keadilan.” Kata Letkol Inf Arif Isnawan
Sementara ditempat yang sama Kades Nglinggi Sugeng Mulyadi menyampaikan bahwa Desa Nglinggi memiliki modal besar dalam pencanangan Desa Pancasila, hal tersebut bisa dilihat dalam butir Pancasila sudah dijiwai oleh warga masyarakat dalam melaksanakan kehidupan sehari hari.
“Sudah lama warga warga masyarakat Desa Nglinggi mengamalkan, menjiwai dan menerapkan butir butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun secara kemasyarakatan.” Papar Sugeng Mulyadi
Lebih lanjut menurutnya jika Pancasila itu sakti mampu membawa iklim rasa damai, dimana damai merupakan salah satu syarat untuk menuju hidup yang sejahtera, jika dalam kehidupan sehari-hari semua mengamalkan Pancasila akan menciptakan kehidupan yang seiring sejalan saling menghormati, saling toleransi dan pada akhirnya membuat visi Desa Nglinggi menjadi kawasan ekonomi baru yang damai dan berbudaya akan terwujud.
“Karena Pancasila itu sakti, bisa membawa kedamaian di desa Nglinggi, damai menjadi salah satu syarat untuk kehidupan yang sejahtera. Dengan mengamalkan Pancasila akan terbentuk suasana yang harmonis, saling toleransi menjadikan desa sebagai kawasan ekonomi yang damai.” Pungkas Sugeng Mulyadi ( fat)