Rolasan.id Klaten. ~ Sebanyak 267 mahasiswa Universitas Widya Dharma ( Unwidha) Klaten dilepas untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ( KKN), pelepasan tersebut dilaksanakan di halaman olahraga basket kampus setempat Selasa (1/8/2023).
Pelaksanaan pelepasan KKN mahasiswa Unwidha Klaten ditandai dengan penyematan atribut KKN yang disematkan secara langsung oleh Rektor Unwidha Klaten Prof. Triyono yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Purwo Haryono.
Prof. Triyono kepada media ini mengatakan dahulu KKN itu hanya fokus kepada pembangunan saja, namun sekarang sudah bergeser ke Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat ( PPM ,agar supaya potensi di desa itu bergerak syukur syukur bisa meningkat pada pendapatan asli desa ( PAD ) minimal kepada masyarakat.
“Unwidha berkomitmen dalam merespon dan membantu pemerintah terkait pembangunan daerah, dan diharapkan semua mendapatkan manfaat baik itu dari mahasiswa sendiri dan masyarakat pada umumnya.” Katanya
Selanjutnya Rektor menambahkan bahwa pelepasan mahasiswa yang melaksanakan program KKN ini seharusnya sebanyak 268, namun ada salah satu mahasiswa peserta KKN ada yang meninggal dunia atas nama Cherly Laurensia Marta, dan seluruh civitas akademika Unwidha Klaten turut berbelasungkawa.
Sementara Ketua LP2M Unwidha Klaten, Dr. Agus Yuliantoro menjelaskan untuk KKN 2023 ini mengambil tema “Desa Wisata, Tidak Meninggalkan Kearifan Lokal” dengan melepas 267 mahasiswa yang mengikuti program KKN yang tersebar di 10 desa, 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.
KKN merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun langsung di masyarakat dan ini juga merupakan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, sehingga mereka itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif serta bisa menjaga nama baik almamater kampus ditengah masyarakat.” Ungkapnya
Dirinya menambahkan selain bentuk pengabdian kepada masyarakat, diharapkan mereka mampu menjadi teladan dan mendorong masyarakat bisa membuat sesuatu yang bermanfaat. “Untuk KKN kali ini juga di fokuskan ke dalam beberapa bidang antara lain bidang keagamaan, pendidikan, kewirausahaan, pengembangan potensi desa dan yang lainnya.” Pungkas Agus
( fat )