Meriah Lomba Takbir Keliling Desa Ketandan Peserta Menampilkan Bermacam Seni Bertakbir

Rolasan.id Klaten. ~ Sebelum perayaan Idul Fitri atau 1 Syawal, biasanya akan ada malam takbiran yang biasanya warga masyarakat akan melaksanakan kegiatan takbir keliling sambil mengumandangkan takbir dan ada juga warga hanya cukup berdiam diri di masjid.

Dari pantauan media rolasan.id bahwa di Kabupaten Klaten sebagian sudah melaksanakan malam takbiran pada Kamis (20/4/2023), seperti di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jateng, bahkan malam takbiran ini dikemas dengan lomba Takbir keliling.

Menurut keterangan Ketua Panitia Pelaksana Lomba Takbir Desa Ketandan Galih Apriyantoro menjelaskan bahwa di Desa Ketandan telah melaksanakan malam takbiran yang di kemas dengan lomba yang diikuti oleh 8 group peserta dari berbagai dukuh yang ada di Desa Ketandan.

“Kami laksanakan lomba takbir pada malam ini atau pada hari Kamis dengan diikuti oleh 8 group peserta, dan ini merupakan hasil musyawarah dengan teman teman pengurus masjid se-Desa Ketandan, dan hasil kesepakatan pelaksanaan lomba takbir hari Kamis.” Jelas Galih Apriyantoro

Sementara itu Kades Ketandan, Hefi Sudarmawan ditemui media ini usai pelepasan peserta lomba menjelaskan bahwa di Desa Ketandan dalam penetapan 1 Syawal mengikuti organisasi Muhammadiyah, karena sebagian besar di wilayah Desa Ketandan ikut organisasi Muhammadiyah.

“Perbedaan dalam penetapan 1 Syawal ini bukan hanya sekali ini saja, namun yang lebih penting kedepankan saling menghormati perbedaan, karena perbedaan itu indah jika bisa saling menghargai.” Ujar Hefi Sudarmawan

Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk wilayah Desa Ketandan kebanyakan warganya ikut organisasi Muhammadiyah, walaupun ada sebagian yang mengikuti 1Syawal pada hari Sabtu (22/4/2023) yang penting bisa saling menghormati.

“Perbedaan ini tidak ada masalah, bagi warga yang mau menyelenggarakan Sholat Idul Fitri pada hari Jumat maupun Sabtu yang mau mempergunakan lapangan desa monggo saja, kami atas nama Pemerintah Desa Ketandan wellcome saja.” Pungkasnya
( fat )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Puluhan Warga Desa Joton Dapat UGR, Karena Rasa Syukur Digunakan Umroh
Next post Taslim Syahlan : Apresiasi Walikota Pekalongan Yang Akhirnya legowo Mengijinkan Warga Muhammadiyah Sholat Idul Fitri di Lapangan Mataram