Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka peringati hari lahir Pancasila, beberapa anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar talk show yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi ( Kominfo ) Pemerintah Provinsi Jateng, dengan pembahasan terkait dengan peran pemuda dalam menyongsong masa depan di era globalisasi, talk show tersebut di gelar di RSPD Klaten, Sabtu (10/6/2023).
Adapun anggota dewan yang hadir di acara talk show tersebut antara lain Kadarwati, Hartanto dari Fraksi PDIP dan Sri Marnyuni dari Fraksi PAN, sekaligus menjadi narasumber dalam acara itu
Ditemui usai acara salah satu dari anggota dewan, Kadarwati kepada beberapa media mengatakan dalam talk show ini kami mengambil tema “Menghadapi Tantangan Di Era Globalisasi” dirinya mengatakan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan tantangan itu, menurutnya tantangan terberat adalah datang dari pikiran manusia yang menghasilkan sesuatu seperti radikalisme, intoleransi dan budaya asing yang mempengaruhi.
“Selain tantangan itu, tantangan terberat lainnya yakni adanya kemajuan teknologi yang tidak terbendung, untuk itu kita harus bisa menyikapi dengan arif dan bijaksana serta diikuti dengan perundangan yang berlaku.” Kata Kadarwati
Lebih lanjut dirinya mengatakan sebagai contoh kemajuan teknologi seperti media sosial ( medsos) yang dalam waktu singkat informasi itu sudah bisa menyebar keberbagai penjuru.
“Untuk menangkal itu semua tentu dibutuhkan pemahaman terhadap pemuda bagaimana untuk bisa menguasainya sehingga tidak terjerumus kepada hal hal yang negatif.” Ujarnya
Para pemuda dipahamkan kembali tentang nilai nilai dari Pancasila salah satunya nilai gotong royong, jika ini ditanamkan kepada anak anak muda atau pemuda maka tidak akan ada lagi radikalisme, intoleransi agama dan tidak ada lagi budaya budaya dari asing yang bersifat negatif untuk kemajuan bangsa dan negara, lanjutnya
“Pancasila merupakan falsafah, idiologi dan payung agung bangsa Indonesia, kami akan senantiasa mengajak kepada generasi muda untuk kembali memahami nilai nilai dari Pancasila agar tidak terjerumus kepada hal hal yang bisa merugikan diri sendiri dan bangsa.” Pungkasnya
( fat )