Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka pemberian pelayanan untuk menangani kebakaran dan penyelamatan lainnya, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Klaten luncurkan aplikasi Smart Damkar dengan melalui aplikasi android, sehingga pelaporan laporan dapat diterima, dicatat, dan ditangani secara tepat dengan sistem berbasis spasial.
Peluncuran Smart Damkar tersebut di laksanakan di Pendopo Pemkab Klaten Senin (28/11/2022), peluncuran Smart Damkar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dengan di tandai pemukulan gong, selain peluncuran aplikasi Smart Damkar juga mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran.
Bupati Klaten Sri Mulyani saat melaunching dan pengukuhan relawan pemadam kebakaran mengaku bangga atas para generasi muda yang rela bergabung menjadi relawan pemadam kebakaran yang dibuktikan banyaknya yang mendaftarkan dirinya di tempat masing masing.
“Dengan adanya para relawan akan memudahkan upaya pencegahan terhadap terjadinya bencana kebakaran, mereka itu merupakan ujung tombak dalam penanganan, ke depan ditiap desa ada paling tidak dua relawan, dan ini sesuai dengan Peraturan Mendagri Nomor 16 Tahun 2020.” Kata Bupati Klaten
Ditempat yang sama Kepala Satpol PP Joko Hendrawan kepada beberapa media mengatakan jika warga masyarakat yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran atau peristiwa kedaruratan lainnya bisa langsung menghubungi satuan pemadam kebakaran kabupaten Klaten dengan menggunakan aplikasi Smart Damkar, yaitu melalui pesan whattsapp.
“Dengan aplikasi ini warga masyarakat yang melaporkan ada kejadian kebakaran atau kedaruratan yang lain akan di respon lebih cepat, namun juga bisa tetap melalui telefon di 113 tetap di layani, selain itu hari ini juga dikukuhkan sekitar 250 relawan pemadam kebakaran dari beberapa desa di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten Klaten. Ke depan diharapkan setiap desa di seluruh wilayah kabupaten Klaten memiliki paling tidak dua orang relawan pemadam kebakaran yang mana bila terjadi peristiwa kebakaran atau peristiwa kedaruratan lainnya bisa langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan menunjukkan lokasi peristiwa kebakaran atau kedaruratan tersebut.” Kata Joko Hendrawan
Dirinya menambahkan jadi pada kesempatan itu para relawan yang ada di desa akan diberikan pelatihan pelatihan terkait dengan cara pemadaman atau yang lainnya.
“Para relawan pemadam kebakaran itu nantinya juga dilatih cara cara menangani kebakaran dalam skala kecil dengan alat pemadam kebakaran ringan.” Pungkasnya
( fat)
