Rolasan.id Klaten. ~ Agar pengusaha dari pelaku UMKM bisa memasarkan hingga ke manca negera tidak hanya lokal saja perlu adanya sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha ( NIB), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan ( DKUKMP) Kabupaten Klaten memfalitasi dengan menggelar pelatihan dan pendampingan sertifikat halal, acara tersebut dilaksanakan di salah satu resto yang ada di Desa Ketandan Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah Selasa (8/11/2022)
Dalam keterangannya Kabid Koperasi dan Perdagangan DKUKMP Kabupaten Klaten Hery Susilo mengatakan guna mendapatkan kepercayaan dari konsumen serta bisa go Internasional, para pengusaha atau pelaku UMKM di Klaten agar memiliki Nomor Induk Berusaha ( NIB) serta mendapatkan sertifikasi halal dari hasil produksinya
“Kita disini sebatas memfasilitasi dan mendorong para pelaku UMKM, jika ingin produknya bisa go Internasional dan dipercaya para konsumen maka harus memiliki NIB dan sertifikasi halal, dan hari ini yang mengikuti pelatihan dan pendampingan ada sekitar 50 pelaku UMKM, terutama di bidang makanan olahan non daging.” Kata Hery Susilo
Lebih lanjut Hery mengatakan UMKM yang bergerak di bidang makanan olahan di Kabupaten Klaten berkembang sangat pesat, sehingga perlu ada dorongan untuk bisa meningkatkan kualitas maupun pemasaran di kemas sedemikian rupa disertai dengan label halal akan lebih luas jangkauannya.
“Dengan adanya Nomor Induk Berusaha serta adanya label halal, masyarakat akan lebih percaya terhadap produk tersebut, karena masyarakat sekarang sangat selekfif dalam membeli.” Ujarnya
Ditempat yang sama salah satu peserta yang juga pelaku UMKM, Rina warga Desa Tarubasan Kecamatan Karanganom mengaku mengikuti pelatihan ini merasa senang karena selain mendapatkan pelatihan juga pendampingan oleh DKUKMP Kabupaten Klaten.
“Dari pelatihan dan pendampingan, saya mendapatkan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas atas produk yang kami geluti, selain itu dengan diberikannya sertifikasi halal maka produk kami dapat dipercaya para konsumen.” Ungkap Rina
( fat)