Gunakan Lahan Mangkrak “Sekarsuli Garden” Di Resmikan Wakil Bupati Klaten
Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya meresmikan obyek wisata “Sekarsuli Garden” di Desa Sekarsuli Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Minggu (23/10/2022) malam
Peresmian Desa wisata tersebut selain di hadiri Wakil Bupati Klaten, juga tampak hadir Plt Setda Pemkab Klaten, Camat Klaten Utara dan jajaran, serta tamu undangan lainnya
Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya ditemui awak media mengatakan tujuan dari dibukanya obyek wisata desa “Sekarsuli Garden” guna peningkatan pertumnuhan ekonomi masyarakat Desa Sekarsuli.
“Tujuan obyek wisata ini agar ekonomi khususnya di Desa Sekarsuli bangkit pasca pandemi dengan menggandeng pelaku UMKM desa setempat, dan juga bisa bekerja sama dengan semua pihak.” Kata Yoga Hardaya
Menurutnya Pemdes Sekarsuli bisa menangkap terhadap lahan kas desa yang mangkrak untuk dijadikan obyek wisata desa.
“Pemdes Sekarsuli bisa menangkap peluang untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada warga masyarakat Desa Sekarsuli dengan membuka wisata desa, tempatnya sangat mendukung karena letak jalan di pakai untuk car free day jadi cepat bisa di ketahui oleh masyarakat luas.” Jelasnya
Ditempat yang sama Plt Kades Sekarsuli Endang Sri Suyanti menjelaskan kedepan obyek wisata desa ini akan di kelola oleh BUMDes, namun untuk saat ini masih di kelola oleh pemerintah desa.
“Wisata desa ini di bangun dengan anggaran dana desa, selama 5 tahun sudah menelan anggaran sebesar kurang lebih sudah Rp 1 milyar dengan menggunakan lahan kas desa yang mangkrak seluas 3 hektar.” Jelas Endang Sri Suyanti
Ketua BPD Desa Sekarsuli Suwadi mengaku sangat mendukung adanya wisata desa “Sekarsuli Garden” selain bisa membangkitkan perekonomian bagi warga Desa Sekarsuli keberadaan wisata desa bisa dirasakan oleh warga masyarakat lain
“Dari diresmikan wisata desa ini agar nanti ada yang mengelola, karena pembangunan ini belum 100% jadi, seperti wahana dan sarana yang ada serta sarana pendukung segera ada, dan rencananya tahun depan sudah terpenuhi, untuk saat ini pembangunan baru 80%.” Ungkap Suwadi
( fat)