Rolasan.id Klaten. ~ Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BTN) Kabupaten Klaten, Siti Aisyah, SP, MPP, MT yang baru menyebut bahwa di Klaten masih ada 10% dari total bidang tanah yang belum bersertifikat
Hal ini diketahui saat Siti Aisyah berbincang bincang dengan beberapa media di ruang pertemuan Kantor ATR/ BPN Kabupaten Klaten pada Jumat (10/10/2025). Menurutnya ini sebuah PR yang harus segera diselesaikan, bidang tanah yang ada di Kabupaten Klaten belum bersertifikat meliputi tanah milik warga, instansi pemerintah maupun tanah wakaf
Dijelaskan program prioritas dari Kementerian ATR/BPN untuk pensertifikatan bisa melalui program dari pemerintah yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) secara serentak dan menyeluruh di suatu wilayah termasuk di Kabupaten Klaten
“Di Klaten masih ada bidang tanah yang belum bersertifikat kurang lebih 10%, salah satunya tanah tersebut masih berstatus leter C atau girik dan ini akan kita kejar untuk segera bersertifikat,” jelas Aisyah
Lebih lanjut Aisyah menjelaskan sebagian besar tanah tanah warga masyarakat di Kabupaten Klaten sudah memiliki sertifikat, baik itu melalui program PTSL maupun secara mandiri, begitu juga tanah yang diatasnya berdiri kantor kantor pemerintahan sebagian besar sudah bersertifikat
Disinggung terkait tanah wakaf, Aisyah mengatakan bahwa saat ini telah berkoordinasi dengan organisasi masyarakat keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU agar segera memproses tanah wakaf untuk segera disertifikatkan agar jelas hak miliknya
Sekarang yang menjadi PR Kantor ATR/BPN Kabupaten Klaten yakni lahan atau tanah milik pemerintah yang digunakan sebagai jalan kabupaten juga harus diproses hak kepemilikan atau bersertifikat
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Klaten, jalur jalan mana saja yang termasuk sebagai jalan kabupaten serta berapa total panjang jalan tersebut,” ucap Aisyah
(fat)
