Rolasan.id Klaten. ~ Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) genap berusia 60 tahun pada 2025, 1 Oktober 1965 sebuah pencapaian penting yang menandai kedewasaan organisasi dalam berkontribusi terhadap bangsa dan negara
Pada tahun ini tema yang diusung “KOKAM Tangguh, Sinergi Menjaga dan Membangun Negeri” bukan sekedar slogan seremonial saja, melainkan sebuah gambaran strategi yang merefleksikan evolusi dan relevansi KOKAM ditengah kompleksitas tantangan nasional maupun global
Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PPMD) Andika Budi Riswanto pada saat memberikan sambutan di acara Malam Refleksi Milad Ke 60 KOKAM Pemuda Muhammadiyah di gedung Sierad Klaten Selasa (30/9/2025)
Menurutnya tujuan utama acara refleksi milad ini bukan sekedar perayaan semata namun ini untuk pengingat akan sejarah panjang dari perjuangan KOKAM selama ini
“KOKAM diusia yang sudah 60 tahun seharusnya sudah bukan kecil lagi, melainkan sudah mapan dan terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya
Pada acara Refleksi Milad Ke 60 KOKAM Pemuda Muhammadiyah ini turut hadir Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, Kepala Bappeda, Pandu Wirabangsa dan Kepala Badan Kesbangpol, Sugeng Haryanto
Sementara itu, Ketua PDM Klaten, Iskak Sulistya mengatakan KOKAM tidak terlepas dari sejarah berdirinya, akan tetapi tidak hanya sebatas berdirinya saja namun mampu membaca nilai nilainya dalam konteks kekinian
“KOKAM harus mampu membangun keberpihakan kepada Islam, kaum masyarakat kecil, masyarakat yang terpinggirkan, mereka itu harus di inpowering,” ujarnya
KOKAM harus mampu tidak hanya menjaga NKRI, namun tetap berdiri ketika ada ancaman di internal seperti gangguan dari partai politik atau yang lainnya, sehingga KOKAM mampu membaca untuk bisa mengamankannya, imbuhnya
“Dengan tema KOKAM Tangguh, Sinergi Menjaga dan Membangun Negeri tidak hanya sebatas slogan saja, namun harus bisa diartikan lebih, demi kepentingan negara,” pungkasnya
(fat)
