Kaliurang- Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Cabang Aisyiyah Delanggu mengadakan Baitul Arqam untuk Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Aisyiyah se Kecamatan Delanggu selama hari Sabtu – Ahad tanggal 28 – 29 Desember 2024. Bertempat di Wisma Puas Kaliurang DIY. Menurut laporan Ketua MPK PCA Delanggu Turiyah, S. Pd, acara diikuti 80 orang terdiri dari anggota PCA, perwakilan dari 17 PRA, Ranting Komunitas dan PCNA. Semangat dan antusiasme panitia maupun peserta terhadap penyelenggaraan Baitul Arqam ini sangat membanggakan bagi Dra. Hj. Lasmiasih selaku Ketua PCA Delanggu sehingga ungkapan apresiasinya beliau sampaikan dalam sambutan pada Pembukaan Baitul Arqam tersebut.
Dibuka oleh Ketua PDA Kabupaten Klaten periode Muktamar ke-48 Ibu Sri Mulyani Rahayuningsih. SH., SpN. dalam sambutannya berharap Baitul Aqam’Aisyiyah meninggalkan kesan mendalam bagi peserta serta mampu menerapkan ilmu – ilmu yang didapat dalam kehidupan keseharian sehingga kelak bisa memberi contoh dan menjadi citra positif ‘Aisyiyah di masyarakat. Kepada PCA beliau berharap kedepan ada transformasi dan ide – ide baru supaya program ‘Aisyiyah lebih bisa dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan masyarakat. Baitul Arqam ‘Aisyiyah dimaksudkan untuk Peneguhan idiologi Muhammadiyah, mengoptimalkan perkaderan utama di tingkat Cabang dan Ranting.
Dalam upaya mewujudkan maksud mulia tersebut peserta diboyong jauh dari Delanggu supaya bisa fokus menyimak materi dari para narasumber antara lain Cara Pemahaman Islam Dalam Muhammadiyah oleh Drs. H. Muhammad Chotib ( Wakil Ketua I PCM Delanggu ), Kehidupan Berorganisasi dalam PHIWM oleh Prof. Dr. H. Harun, S.H., M.H. ( Ketua PCM Delanggu ), dan Muhasabah oleh H. Athwal Arifin, SE, A. Kt. H. Sedangkan para Wakil Ketua PDA Wening Hani’ah, S.Sos dan Suwarni, S. Pd. I menyampaikan materi Risalah Perempuan Berkemajuan dan Visi Misi Aisyiyah.
Malam hari, peserta melakukan Qiyamulail dan kajian sampai waktu subuh. Dilanjutkan olah raga ringan dengan aneka game seru dipandu oleh Tim Instruktur dari MPKSDI PCM Delanggu.
Dengan menjalani serangkaian acara selama dua hari tersebut diharapkan peserta memiliki pemahaman yang benar tentang ideologi Muhammadiyah, memiliki komitmen mengembangkan, mensosialisasikan, mempertahankan dan memperjuangkannya dan memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan, kompetensi dan semangat dalam mengembangkan visi dan misi ‘Aisyiyah maupun mengimplementasikan nilai – nilai perjuangan Muhammadiyah melalui gerakan ‘Aisyiyah.
