FBS UNNES Kembangkan Creative Writing Berbasis Produk Di Ponpes Modern Kabupaten Klaten
Rolasan.id Klaten. ~ Pengembangan literasi dapat dilakukan melalui berbagai strategi, baik melalui literasi baca tulis, numerasi, digital, sains, finansial, maupun budaya dan kewargaan. Salah satu pengembangan literasi di era digital saat ini adalah literasi baca tulis. Literasi tersebut, utamanya yang berkorelasi dengan tulis menulis, berkembang sangat pesat, banyak dibutuhkan dan berpeluang besar mendatangkan penghasilan.
Berangkat dari kondisi tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) mengembangkan program Creative Writing di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Ibnu Abbas, Klaten. Kegiatan yang sudah berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 7 September 2024 di Kampus 1 Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas, diikuti oleh 45 siswi.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan menulis para siswa melalui pendampingan literasi “Creative Writing” Berbasis Produk. Program pengabdian ini dipilih lantaran para siswa yang dijadikan sasaran pengabdian mengalami kesulitan bagaimana menghasilkan tulisan yang layak dipublikasikan. Terbatasnya pengetahuan para siswa dalam menemukan link-link penerbit juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Dr. Prembayun Miji Lestari menyebut bahwa di jaman yang serba canggih dan praktis ini, setiap orang harus meng-upgrade diri dan memiliki kompetensi yang memadai agar bisa dijadikan sebagai salah satu profesi atau pekerjaan sambilan yang menghasilkan cuan atau penghasilan sendiri paling tidak bisa membantu meringankan beban orang tua.
“Memiliki kompetensi menulis bisa dilakukan oleh siapapun dan aktivitas menulis bisa dilakukan dimanapun. Banyak bermunculan profesi baru terkait menulis ini, semisal penulis freelancer, copy writer, serta penulis script lainnya yang banyak dicari pada masa kini,” kata Prembayun
Kelik Wardiyono, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAIT Ibnu Abbas sangat mengapreasi dan menyampaikan banyak terima kasih kepada tim dosen FBS UNNES yang telah berkenan membagikan banyak ilmu di lembaganya.
“Terimakasih banyak kepada tim UNNES atas pelatihannya yang sangat bermanfaat. Semoga kerjasama ini bisa berkelanjutan, harapannya tidak hanya untuk para siswa namun juga untuk para guru, utamanya pelatihan menulis artikel jurnal,” harap Kelik Wardiyono
Para siswa melalui tulisannya juga menyampaikan mereka sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian tersebut, sebagai contoh tulisan Asyifa dan Ghaidha, “Penyampaian materinya asyik, mudah dipahami, penuh semangat dan sangat memotivasi untuk terus menulis.
“Kegiatan ini memberikan memotivasi kepada kami untuk terus menulis, sangat menyenangkan pokoknya,” ujar mereka berdua
Sementara Agatha menuliskan, “Kegiatannya seru, aku jadi kangen baca-baca buku. Aku juga pingin menerbitkan buku sendiri, semoga bisa terwujud”
(ist/red)
