Rolasan.id Klaten. ~ Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera ( DPD PKS) Kabupaten Klaten pada Ahad (5/5/2024) menggelar temu kader bersama simpatisan dan halal bihalal di Hotel Bima Klaten Utara, Klaten, Jateng
Dalam kegiatan tersebut rampak hadir Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama Forkominda Pemkab Klaten, juga tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan tamu undangan lainnya
Pada kesempatan tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani saat memberikan sambutan menyinggung kontribusi PKS terhadap pembangunan di Klaten serta memberikan sinyal berkoalisi menghadapi Pilkada Klaten
“Ucapan terima kasih kepada keluarga besar PKS yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Klaten, kami juga teringat saat PDIP berkoalisi dengan PKS saat mengusung duo Sri dan waktu itu mendapat rekor muri sebagai satu satunya pasangan Bupati dan wakil Bupati perempuan,” jelas Sri Mulyani
Bupati menambahkan meskipun pada Pilkada tahun 2020 PKS Klaten tidak berkoalisi dengan PDIP, tapi PKS tetap berkontribusi, dalam pileg kemarin untuk anggota DPRD Provinsi/Kota PKS mendapatkan tambahan satu kursi sedangkan PDIP berkurang namun tetap memimpin perolehan kursi yakni 17 kursi
“Jika bergandengan lebih kuat menyenangkan masyarakat kenapa tidak, bagaimana pak Widodo, pak Marjuki atau dari pengurus DPW PKS Jateng dilanjutkan kebersamaannya,” kata Bupati Klaten yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Klaten
Saat ditemui beberapa media Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono menanggapi sinyal berkoalisi dengan PDIP dalam menghadapi Pilkada Klaten, dirinya mengaku terkejut, sungguh di luar dugaan
“Waktu ibu Bupati menyampaikan hal memberikan sinyal untuk berkoalisi dalam Pilkada sungguh diluar dugaan kami, memang sebelumnya ada informasi yang ingin bertemu,” kata Sri Martono
Lebih lanjut Sri Martono mengatakan untuk saat ini di internal PKS dalam menghadapi Pilkada baru membuat tim Pilkada salah satunya nanti ada penjaringan calon baik itu nanti dari internal partai ataupun eksternal jadi ingin suara dari bawah
“Meski secara resmi belum menanggapi sinyal yang diberikan tadi, kami dari PKS kenapa tidak jika ada kesamaan pandangan untuk memajukan Klaten dan keputusan nanti tetap di Majelis Syuro yang menentukan,” pungkasnya
( fat))
