Rolasan.id Klaten.~ Dalam rangka upaya menyelamatkan budaya tradisional yang ditinggalkan oleh para leluhur agar jangan sampai diakui oleh bangsa lain, ada kewajiban bagi anak bangsa untuk menguri nguri ( melestarikan) kebudayaan tersebut, karena dengan nguri nguri budaya bisa mempersatukan berbagai golongan.
Hal ini di sampaikan Kadarwati anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah saat peringati hari lahir Pancasila, di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, Jateng, Sabtu (3/6/2023) sore, dengan menggelar kesenian campursari.
“Kebudayaan merupakan alat pemersatu bangsa dan menjaga keutuhan NKRI supaya tidak terpecah belah, untuk itulah kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk melestarikan budaya ini terutama untuk wilayah Jawa Tengah, karena jika tidak dijaga kami kuatir akan diakui negara lain.” Kata Kadarwati
Lebih lanjut dirinya mengatakan selain itu sebagai anak bangsa yang cinta NKRI harus bisa mempertahankan dan melestarikan nilai nilai budaya adiluhung yang dimiliki bangsa ini yakni seni budaya tradisional.
Disinggung terkait budaya asing yang masuk ke Indonesia, dirinya mengatakan budaya asing boleh saja masuk, asalkan warga masyarakat selektif dalam mengambil budaya budaya asing tersebut, jangan sampai malah keliru memilih dapat merugikan diri sendiri.
“Untuk antisipasi memilih budaya dari luar tentunya dengan kita fahamkan tentang budaya baik dari luar maupun budaya sendiri, agar ketika mengambil budaya dari luar yang tidak menyimpang dari nilai dan norma bangsa kita.” Ucap Kadarwati
( fat)