Rolasan.id Klaten.– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banjarnegara  lakukan studi komparasi ke FKUB Klaten Kamis (2/3/2023) di Ruang Rapat paripurna Gedung FPRD II Klaten.

Kehadiran rombongan FKUB Kabupaten Banjarnegara disambut dan diterima Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya  selaku Ketua Dewan Pembina FKUB Kabupaten Klaten.

Rombongan FKUB Banjarnegara
beserta  jajaran ketua FKUB dan pengurus lainnya, dan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara .

Rombongan studi komparasi FKUB Kabupaten Banjarnegara  yang berjumlah 24  peserta disambut hangat oleh Wskil Bupati Klaten Yoga Hardaya,  Ketua FKUB Klaten   KH. Syamsuddin Asyrofi beserta pengurus FKUB lainnya,  jajaran Pemerintah kabupaten Klaten  dan kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten.

“Kami menyambut baik kehadiran rombongan FKUB Kabupaten Banjarnegara semoga kita bisa bertukar pengalaman bagaimana mengelola dan memupuk kerukunan antar umat beragama di wilayah kita masing-masing,” kata  ketua FKUB Kabupaten Klaten  Syamsuddin Asyrofi.

Kegiatan studi komparasi ini menurut Syamsuddin Asyrofi  lebih tepatnya  sebagai sarana untuk sharing pengalaman dalam mengelola FKUB di tempat masing-masing.

“Telah kita ketahui bersama  bahwa di Kabupaten  Klaten  belum lama ini  baru saja dikukuhkan pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) di 401 Desa/ Kelurahan sebanyak 4.544 orang dari para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di setiap Desa/ Kelurahan. Kegiatan pengukuhan tersebut kemudian  viral kemana-mana dan menarik semua pihak sehingga menyadarkan kita bersama betapa pentingnya merawat kerukunan antar umat beragama ini” ujar Syamsuddin.

Ketua FKUB Kabupaten Banjarnegara Kiai Musobikhun mengatakan bahwa  dalam kegiatan studi komparasi tersebut  pihaknya menyampaikan sejumlah pertanyaan mengenai bagaimana langkah dan strategi membentuk PKUB Desa/Kelurahan, bagaimana  mengkoordinasikannya, soal beaya, dan juga soal payung hukumnya dalam pembentukan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang telah berlangsung di Klaten.

” Semangat untuk mewujudkan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan ini sangat tinggi, ini semua dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat yang kondusif dalam peran sertanya FKUB meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut dapat tercipta  jika semua pemangku agama dan pemangku kepentingan berperan aktif dalam koordinasi” kata Musobikhun.

Di Banjarnegara kata Musobikhun telah ada program yang dilakukan di FKUB Kabupaten Banjarnegara  yakni komunitas pemuda lintas agama, Serawung muda lintas agama yang anggotanya pelajar Sekolah Menengah Atas dan pemuda atsu mahasiswa. FKUB Kabupaten Banjarnegara juga  mulai ke ranah dunia pendidikan untuk mempererat toleransi. Kerjasama dengan Dinas terkait  dalam rangka toleransi beragama.

“FKUB Kabupaten Banjarnegara ingin memulai memperkuat jaringannya ke kecamatan dengan adanya rencana pembentukan  PKUB Kecamatan. Adanya PKUB Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara  nantinya diharapkan dapat juga mewujudkan terbentuknya PKUB Desa/Kelurahan yang mulai dirintis dengan beberapa agendanya dan mulai ada PKUB Desa dengan pendekatan Personal  dan humanis ke Desa-desa dan Kelurahan. ( m.is/ fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *