DaerahEdukasiLiputan

Unik sekali! Peringati Hari Sumpah Pemuda, bapak ibu guru jadi petugas upacara

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 di SD Negeri Pundungan berlangsung kidmat sekaligus unik. Jika setiap upacara bendera hari Senin petugas upacara dilakukan oleh siswa dan siswi, pada upacara Hari Sumpah Pemuda ini guru-guru SD Negeri Pundungan diberi amanat sebagai petugas upacara.

Beberapa guru yang menjadi petugas upacara mengaku sedikit grogi. Salah satu guru petugas pengibar bendera merah putih, Aprilia Intan merasa agak gugup ketika melaksanakan tugasnya.

“Awalnya agak grogi dan demam panggung karena takut kalau ada kekeliruan ketika menjadi petugas pengibar bendera. Tapi Tuhan maha baik, saya bisa melaksanakan tugas dengan lancar” ujar Intan dengan perasaan senang.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rahayu Purwaningsih selaku Kepala Sekolah SD Negeri Pundungan. Dalam sambutannya pembina upacara mengajak siswa dan siswi SD Negeri Pundungan sebagai generasi muda Indonesia untuk menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama serta berbagai kepentingan menjadi faktor penguat dan bukan faktor yang melemahkan sesuai dengan tema hari Sumpah Pemuda ke-94.

Sementara itu, selepas upacara dilakukan kegiatan gelar karya siswa sebagai implementasi Kurikulum Merdeka dengan peserta siswa kelas satu sampai kelas enam. Gelar karya ini siswa-siswi SD Negeri Pundungan menyanyikan lagu-lagu nasional dengan diringi musik dan dipandu oleh kak Doni Eko Nurcahyo yang juga guru kelas enam.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang sangat antusias dari peserta didik yang berlomba-lomba maju ke depan panggung untuk menyanyikan lagu-lagu nasional.

Antusiasme siswa-siswi ini mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah dan meminta agar gelar karya ini bisa dilaksanakan secara berkala.

“Melihat semangat dan antusias dari anak-anak, diharapkan gelar karya ini bisa dilaksanakan secara berkala, kalau bisa setiap sebulan sekali. Tidak harus mewah, akan tetapi lebih kepada mengajarkan anak-anak untuk memiliki sikap percaya diri dan mengembangkan bakatnya.” jelas Kepala Sekolah menutup acara Hari Sumpah Pemuda ke-94 di SD Negeri Pundungan. (Koh seem)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button