Rolasan.id Klaten – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ” Krajan Bersatu” Desa Krajan kecamatan Kalikotes hari Sabtu (1/10/2022) melaksanakan panen perdana unit usaha perikanan yang hasilnya dijual untuk warga desa Krajan, hasil panen tersebut merupakan awal usaha yang di kelola oleh BUMDes Krajan Bersatu.

Kepala Desa Krajan kecamatan Kalikotes, Agung Tri Rahmadi kepada media ini menjelaskan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Krajan Bersatu yang baru berdiri sekitar satu tahun lalu, memiliki unit usaha perikanan air tawar sebagai langkah awal berusaha dengan membuat kolam dengan ukuran diameter 4 meter dan dengan ditebari benih ikan nila pada saat pertama sebanyak sekitar 3000 ekor. Dan setelah tujuh bulan berjalan, ikan nila tersebut hari ini sudah dipanen.

“Usaha yang dikelola BUMDes ini sebagai langkah awal dalam usaha, dengan melihat kedepan jika ini nanti bisa sukses seperti yang kami harapkan, secara otomatis bisa membantu secara perekonomian warga kami.” Kata Agung Tri Rahmadi

Lebih lanjut Agung Tri Rahmadi mengatakan ke depannya BUMDes Krajan Bersatu akan merintis usaha peternakan ayam petelur dan juga usaha pertanian, dan juga memberdayakan embung yang ada untuk pengairan persawahan di Desa Krajan.

“Unit usaha perikanan ini merupakan rintisan awal usaha Badan Usaha Milik Desa “Krajan Bersatu”, selanjutnya ke depan BUMDes Krajan Bersatu juga akan membuka usaha usaha yang lain seperti peternakan yaitu ayam petelur dan usaha pertanian, dan juga memanfaatkan embung guna pengairan.” Tutur Agung Tri Rahmadi.

Sementara Camat Kalikotes, Sudiyono yang juga hadir dalam kegiatan panen perdana unit usaha BUMDes Krajan Bersatu tersebut mengatakan, BUMDes di desa dibentuk sebagai unit usaha milik desa dan semua keuntungan usahanya untuk kesejahteraan warga desa.

” BUMDes Krajan Bersatu desa Krajan yang hari ini melaksanakan panen perdana pada unit usaha perikanan air tawar ini bisa menjadi contoh bagi desa desa lain yang BUMDesnya belum maksimal dalam pengelolaannya. BUMDes Krajan Bersatu ini dimulai dari usaha yang relatif tidak perlu modal yang besar tetapi hasilnya hari ini dapat dinikmati oleh warga.” Ungkap Sudiyono
( fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *