Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka menghadapi kesiapsiagaan bencana kebakaran, Rumah Sakit Cakra Husada ( RSCH) Klaten menggelar mitigasi dan simulasi bekareja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pemkab Klaten dan Satpol PP bidang Pemadam Kebakaran ( Damkar) Pemkab Klaten Rabu (7/9/2022).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dibagi dua sesi, yakni pemaparan mengenai pemahaman mengenai kebencanaan serta cara cara penanggulannya yang disampaikan Kabid Kebencanaan BPBD Klaten, dan pengenalan alat dan sarana guna pencegahan bencana kebakaran yang disampaikan dari Satpol PP bidang Damkar Klaten, adapun sesi berikutnya simulasi penanganan dan evakuasi pasien rumah sakit bila terjadi bencana kebakaran.

Menurut keterangan Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit ( K3RS) Rumah Sakit Cakra Husada Wawan Iriyanto kepada media ini mengatakan kegiatan mitigasi dan simulasi menghadapi bencana yang dilaksanakan merupakan implementasi dari rumah sakit dalam rangka memberi rasa aman kepada seluruh staf dan karyawan serta pasien di RSCH.

“Kami berharap dengan pelatihan ini, seluruh unsur yang ada di rumah sakit ini baik itu staf, karyawan, pasien, keluarga pasien dan pengunjung merasa aman bila terjadi suatu bencana, karena akan dengan cepat tertangani.” Kata Wawan Iriyanto

Wawan Iriyanto menambahkan Rumah Sakit Cakra Husada sudah membentuk tim code blue dan code red. “Pihak rumah sakit juga telah membentuk tim code blue dan code red sehingga bila terjadi bencana dilingkungan rumah sakit akan segera bertindak cepat dalam penanganan.” Jelas Wawan Iriyanto

Sementara Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten Sumino menjelaskan kegiatan hari ini dalam rangka mitigasi dan simulasi pencegahan dan penanganan bencana di Rumah Sakit Cakra Husada Klaten.

“Kegiatan seperti ini sangat perlu di lakukan oleh siapa saja, apalagi rumah sakit, karena ini melatih kesiapsiagaan semua unsur yang ada di lingkungan masing masing bila terjadi suatu bencana.” Jelas Sumino

Menurutnya dengan dilakukannya mitigasi dan simulasi kesiapsiagaan bencana ini dapat diketahui sampai sejauh mana rumah sakit siap bila terjadi bencana.

“Dengan kegiatan mitigasi dan simulasi kesiapsiagaan ini seluruh unsur yang ada dilingkungan rumah sakit dapat mengatasinya sekaligus dapat mengetahui sampai sejauh mana kesiapan rumah sakit akan peralatan untuk menghadapi bencana.” Pungkas Wawan Iriyanto
( fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *