KPU Klaten Gelar Rapat Pleno Terbuka Tentang Pemutakhiran Data
Rolasan.id Klaten. ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jateng pada Kamis (2/10/2025) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, acara tersebut berlangsung di aula pertemuan kantor KPU Klaten
Acara dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriyono dan dihadiri perwakilan dari partai politik yang ada di wilayah Kabupaten Klaten serta tamu undangan lainnya
Kepada beberapa media Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriyono mengatakan rapat pleno ini merupakan bagian komitmen KPU dalam menjaga akurasi dan kualitas data pemilih secara berkelanjutan
“Untuk mendapatkan akurasi data tersebut KPU bersinergi antar instansi terkait untuk menentukan data pemilih yang valid, mutakhir dan menyeluruh sebagai dasar penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada yang demokratis,” kata Primus Supriyono
Lebih lanjut Primus mengatakan bahwa kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) akan dilaksanakan setiap triwulan sekali sehingga koordinasi dan komunikasi dengan pihak pihak terkait juga akan dilakukan secara stimulan dalam waktu tersebut
Ditempat yang sama Anggota KPU Klaten Divisi Perencanaan Data dan Informasi, David Indrawan menyampaikan hasil rekapitulasi perubahan data pemilih triwulan III mengalami kenaikan, berdasarkan data triwulan II sebanyak 968.515 sedangkan triwulan III sebanyak 971.578 pemilih, kenaikan ini didominasi pada pemilih pemula
“Data yang telah ditetapkan pada Triwulan III yakni sebanyak 971.578 pemilih terdiri dari pemilih laki laki 476.190 dan perempuan 493.388, kenaikan atau perubahan jumlah pemilih dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni pemilih baru, pemilih ubah data dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS),” jelas David
David juga menjelaskan bahwa pemutakhiran data dilakukan berdasarkan data dari Kementrian Dalam Negri dan KPU RI, yang kemudian ditindaklanjuti melalui koordinasi KPU Kabupaten Klaten dengan lintas sektor. “Dengan data tersebut lalu kita sandingkan terus ditindaklanjuti bekerjasama dengan instansi terkait barulah data tersebut di masukkan apa dihapus,” pungkasnya
(fat)