Berita Terkini

Gelar Perayaan Perpisahan, Puluhan Santri MBS Angkatan X Hafal 30 Juz

Rolasan.id Klaten. ~ Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School ( MBS) Klaten pada Ahad (25/5/2025) menggelar Haflatul Wada’ (wisuda) santri angkatan X tahun 2025, kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Pemkab Klaten. Adapun santri yang mengikuti kegiatan Haflatul Wada’ tersebut sebanyak 86 orang

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Kemenag Klaten dan jajarannya, Ketua MUI Klaten, Ketua PDM Klaten, Majelis Dikdasmen PNF, Dewan Pembina MBS, Lembaga Pengembangan Ponpes Muhammadiyah dan jajaran Civitas MBS Klaten, wali santri dan tamu undangan lainnya

Dalam sambutannya Ketua Panitia, Muhammad Zainuri Fatakh menyampaikan kegiatan Haflatul Wada’ angkatan X berjumlah 86 santri, sebelumnya mereka telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang harus dipenuhi seperti ujian lisan, tertulis dan ismuba secara online, ujian kompetensi ibadah, Diklat kepemimpinan, membuat karya tulis dan lainnya

“Para santri ini juga diwajibkan melakukan praktek mengajar, rihlah ke Pacitan dan Kudus guna study banding dalam rangka membangun jiwa entrepreneur, tata cara penyembelihan hewan halal dan ujian tahfidz Qur’an rata rata lebih dari 10 juz, yang hafidz 30 juz ada 20 santri dan pengabdian di tempat masing masing,” ujar Zainuri

Kepada media rolasan.id, Mudir MBS Klaten, KH Fachrudin Sasmita. LC, mengatakan tujuan pendidikan di Ponpes MBS ( MTs Muhammadiyah Boarding School) Klaten adalah untuk menghasilkan siswa atau santri yang berakhlak Karimah, berwawasan luas dan mampu bersaing di bidang ilmu pengetahuan dan keagamaan serta mampu menjadi pemimpin yang adil dan bersih, selain itu juga MBS Klaten fokus pada pengembangan program bahasa Arab dan Inggris serta program 3T ( Tahfidz, Tahsin dan Tafhim)

Fachrudin berpesan kepada para santri, dirinya memberikan perumpamaan ummat Islam sebagai pohon kurma dalam sabda Rosululloh SAW yang menunjukkan keimanan yang teguh, kokoh dan tidak mudah luntur

“Pohon kurma yang tidak pernah gugur daunnya melambangkan keimanan yang kuat dan kokoh dan terus berkembang, seolah olah daunnya tidak pernah gugur atau mati, demikian pula dengan seorang mukmin yang Istikomah keimanannya dan tidak pernah meninggalkan ajaran Islam,” tuturnya
(fat)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button