Rolasan.id Klaten. ~ Didik Dwi Kristiawan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (DPC PERPADI) Kabupaten Klaten mengatakan baru pada tahun ini, dimasa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, stok beras nasional mencapai angka 3.003.648 ton, ini merupakan rekor tertinggi stok beras semenjak Indonesia merdeka
Hal ini disampaikan Didik kepada beberapa media dilokasi usaha penggilingan padi “Pusaka Jaya” Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Jateng Selasa (29/4/2025)
Selain stok beras nasional memegang rekor tertinggi Didik juga menyampaikan bahwa program penyerapan gabah petani oleh Bulog sesuai dengan pencanangan pemerintah dengan harga Rp 6.500 perkilo berdampak sangat signifikan bagi kesejahteraan petani khususnya padi
“Pada saat ini petani khususnya padi hidupnya benar benar mulya karena hasil dari bertani itu sudah lebih dari berkecukupan, karena baru masa pemerintahan sekarang harga gabah cukup tinggi,” kata Didik
Dijelaskan Bulog hingga sampai saat ini masih melakukan pembelian atau penyerapan terhadap gabah dari petani dengan harga Rp 6.500 perkilo, penyerapan gabah petani saat ini rata rata di wilayah Kabupaten Klaten sekitar 200 ton setiap harinya
“Ada sedikit persoalan menjelang lebaran terkait dengan cuaca yang hujan terus berdampak kadar air atau rendemen gabah dari petani cukup tinggi sehingga proses pengeringan lebih lama selain itu setelah diproses di penggilingan hasilnya beras banyak yang broken (pacah),” jelasnya
Dirinya berharap pemerintah lebih banyak membantu petani baik itu pengolahan dan pasca panen selain itu juga mempermudah mendapatkan pupuk dan obat-obatan, juga bantuan sarana dan prasarana seperti mesin pemanen padi, mesin pengolah lahan agar dengan lebih cepat melakukan proses tanam lagi
(fat)
