Rolasan.id Balikpapan. — Sebelum Mengakhiri masa jabatannya Presiden Joko Widodo Rabu ( 25/9/2024 ) akan bertemu dengan para tokoh lintas agama yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) dan pengurus Asosiasi FKUB Indonesia di Ibu Kota Nusantara ( IKN ).
Hal itu disampaikan Sekertaris Jenderal ( Sekjen ) Asosiasi FKUB Indonesia di Balikpapan, Selasa ( 24/9/2024 ).
Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia KH. Taslim Syahlan mengatakan bahwa para tokoh lintas agama mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama.
Taslim Syahlan saat ditemui sejumlah media di Balikpapan mengatakan bahwa para tokoh lintas agama ini saat bertemu presiden akan dibersamai Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. Taslim Syahlan menjelaskan usai mengkoordinasikan pengurus Asosiasi FKUB Indonesia dan Ketua FKUB Provinsi se Indonesia dalam persiapan mengadakan audiensi dengan Presiden Joko Widodo di IKN Rabu ( 25/9/3024 ).
“Kita akan terus memperjuangkan agar persaudaraan dan kerukunan lintas agama di Tanah Air betul-betul bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan para tokoh lintas agama sangat menentukan sekali untuk mengambil peran yang seluas-luasnya” katanya.
Menurutnya salah satu peran penting para tokoh lintas agama adalah bahwa mereka telah memberikan teladan, nasihat dan wejangan kepada masyarakat di akar rumput agar tetap dingin dan tidak memanas, menjaga iklim sejuk dan kondusifitas masyarakat terlebih menjelang dilaksanakannya pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Sudah 79 tahun kita berhasil menjaga keselarasan hidup bersama, keberagaman, tentu saja dengan segala hambatan-hambatan dan tantangan-tantangan dilapangan yang ada, dan kita harap kedepan kita terus lebih maju dan berkembang seiring berjalannya waktu ” katanya.
Dijelaskan bahwa peran seluruh tokoh lintas agama sangat penting dalam hal ini. Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini kita akan bertemu dengan Presiden dari para tokoh lintas agama untuk mendapatkan pencerahan bahwa bangsa ini akan maju kalau berhasil melampaui sekat-sekat identitas Suku RAs dan Agama (SARA) untuk bersatu padu,” tambahnya.
Taslim Syahlan juga mengatakan bahwa komunikasi dan silaturahmi antar tokoh dan umat beragama sampai saat ini berjalan baik.
“Ke depan kita berharap agar komunikasi antar tokoh dan umat bisa berjalan dengan lebih baik sehingga munculnya gesekan-gesekan bisa diselesaikan dengan baik” pungkasnya.
(moch isnaini/red)