Rolasan.id Klaten. – Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA ) Kabupaten Klaten Sri Mulyani Rahayuningsih memberikan apresiasi kepada Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten yang telah berinisiatif untuk mengenalkan senam “’Aisyiyah Bahagia” sebagai bentuk pembaharuan dari Senam ’Aisyiyah Ceria yang telah dirilis 5 tahun yang lalu.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani Rahayuningsih saat memberikan sambutan pengarahan pada acara Rapat Koordinasi ( Rakor ) Badan Pembantu Pimpinan ( BPP ) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah ( PCA ) se Kabupaten Klaten dengan LBSO PDA Klaten pada Selasa ( 10/9/2024 ) di Aula Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA ) Ngawen Klaten.
“Senam Aisyiyah bahagia ini penting untuk diperkenalkan kepada warga Aisyiyah agar tetap sehat diusia pra lansia” katanya.
Rakor LBSO dilaksanakan terkait rencana beberapa program dan kegiatan LBSO yang akan melibatkan warga Aisyiyah di Kabupaten Klaten yang salah satu diantaranya adalah mengenalkan
Senam “’Aisyiyah Bahagia”. Senam dengan durasi waktu 35 menit dengan gerakan yang mudah untuk dipelajari dan dihafalkan ini akan disosialisasikan kepada seluruh warga Aisyiyah di Klaten melalui PCA dan BPP PDA Klaten.
Ketua LBSO PDA Klaten Istikomah menyampaikan bahwa gerakan senam Aisyiyah bahagia ini terbagi menjadi gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan , gerakan transisi dan pendinginan.
“Gerakan pemanasan selama 5 menit, gerakan inti selama 20 menit, gerakan transisi 5 menit, dan gerakan pendinginan selama 5 menit.” kata Istikomah.
Dikatakan Istikomah tentang lagu pada senam ini diciptakan langsung oleh kader ‘Aisyiyah dengan konsep pembelajaran rohani dengan irama instrumen yang energik dan penuh semangat.
“Iringan lagu senam ’Aisyiyah Bahagia ini menggambarkan tentang makna kehidupan di dunia yang memiliki hubungan dengan Allah Subhanahu Wata’ala.” katanya.
Istikomah selaku Ketua LBSO menyatakan gerakan senam “’Aisyiyah Bahagia” bisa dinikmati semua kalangan dan umur, karena gerakan dalam senam ini sudah sesuai dengan otot manusia pada usia 40 tahun.
“Senam ’Aisyiyah Bahagia sudah menjadi senam yang masuk kategori standar kesehatan otot masyarakat di usia 40 tahun dengan durasi selama 35 menit namun tidak membuat penikmat merasa kelelahan bahkan terbukti akan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh,” kata Istikomah menjelaskan.
Sangat dianjurkan dalam melaksanakan senam ’Aisyiyah Bahagia ini sebaiknya dilakukan di luar ruangan baik di pagi hari sebelum matahari terik dan di sore hari setelah matahari terik.
Sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan LBSO Kabupaten Klaten yang melibatkan warga Aisyiyah antara lain launching Senam Aisyiyah Bahagia, lomba senam Aisyiyah Bahagia antar PCA, lomba paduan suara Mars Aisyiyah antar PCA, tilawatil Qur’an, dan seni yang lain.
( moch isnaini/red)