Rolasan.id Klaten. ~ Universitas Widya Dharma ( Unwidha) Klaten menetapkan Prof. Triyono sebagai Rektor kembali setelah Rapat Senat Tertutup dengan melalui pembahasan yang mendalam.
Saat pembahasan dalam Rapat Senat Tertutup itu ada tiga calon Rektor Unwidha Klaten yakni Prof. Triyono, Prof. Abdul Hadi dan Prof. Sutrisno Badri setelah melalui proses akhirnya dalam sidang tersebut menetapkan Prof. Triyono kembali terpilih.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia ( YPI ) Klaten, Dr. Basuki, MM kepada beberapa media usai acara Pelantikan Rektor Unwidha Klaten Periode 2023-2027. Pelantikan diawali dengan pembacaan SK nomor 089/G.25.01/YP/XI/2023 oleh sekretaris Yayasan Pendidikan Indonesia Sutarman. Pelantikan Rektor dilakukan Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Dr. Basuki .MM, dihadiri pengurus YPI dan Civitas Akademika Unwidha Klaten.
“Pelantikan Rektor hari ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, diawali dengan proses penjaringan kandidat Rektor oleh Panitia yang terbentuk, Setelah mendengar pemaparan visi misi dan rencana program kerja akhirnya Profesor Triyono suaranya unggul dan terpilih, hingga kita lantik”,kata Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia, Dr.Basuki MM.
Basuki berharap, kepemimpinan Prof. Triyono selaku rektor periode kali ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tengah persaingan mutu pendidikan di perguruan tinggi, dan bisa memberdayakan seluruh komponen yang ada
Sementara Prof. Triyono mengaku siap menjalankan program kerja rektor, menjadikan Universitas Widya Dharma menjadi universitas yang unggul dan berkarakter, berintegritas, berdaya saing dan berwawasan kebangsaan.
“Maksud unggul berarti memiliki mutu yang lebih tinggi dari yang lain dan berupaya melakukan yang terbaik dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berkarakter yakni kebiasaan berfikir dan berperilaku yang dilandasi nilai nilai kebijakan, kepribadian baik dan budi pekerti luhur, bekerja keras,” tutur Prof. Triyono
Selain itu, lanjutnya berintegritas itu menjujung tinggi nilai dan prinsip moral dan beretika, berdaya saing meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan global, juga berwawasan kebangsaan dengan dasar empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
“Kita juga akan mengembangkan penelitian kolaboratif yang berkualitas, peningkatan kapasitas dan fasilitas penelitian serta desiminasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah nasional dan internasional yang bereputasi serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wahana implementasi ilmu pengetahuan, tekhnologi,” jelasnya
( fat )
