Rolasan.id Klaten. ~ Demi mengembangkan sarana berdakwah di bidang ekonomi, Muhammadiyah Boarding School ( MBS ) Klaten melebarkan sayap dengan mengembangkan amal usaha yang sebelumnya sudah dilaksanakan yakni pengembangan usaha Laa Syakka yang bergerak di bidang usaha pembuatan roti.
Hal ini disampaikan oleh Direktur MBS Klaten, Ustadz Fachrudin Sasmita. Lc saat dirinya memberikan laporan di acara peresmian Business Center Laa Syakka di Pondok Pesantren di Jalan Veteran, Sangkal Putung, Klaten Utara Ahad (1/10/2023)
Peresmian Business Center Laa Syakka ini dilakukan oleh Wakil Ketua PDM Klaten, Agus Krisnadi yang di dampingi Direktur MBS Klaten serta perwakilan pimpinan Ortom laninnya, peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita.
Dalam keterangannya Direktur MBS Klaten, Ustadz Fachrudin Sasmita kepada media ini mengatakan Business Center Laa Syakka MBS ini dirintis guna melengkapi atau mengembangkan keberadaan amal usaha yang ada di MBS, seperti Laa Syakka Cake and Bakery.
“Dengan adanya business center ini dapat mempermudah layanan masyarakat untuk keperluan berbelanja kebutuhan pokok, dan bisnis ini juga bentuk ikhtiar dakwah dibidang ekonomi dan hasilnya selain untuk kemajuan Ponpes MBS Klaten, juga untuk membantu masyarakat luas seperti yang telah kami lakukan droping air bersih di daerah yang membutuhkan,” ungkapnya
Wakil Ketua PDM Klaten, Agus Krisnadi dimintai tanggapan terkait dengan Business Center Laa Syakka ini, dirinya mengatakan keberadaan ini sangat membantu selain sebagai sarana dakwah juga sebagai edukasi pembelajaran para santri selama menempuh pendidikan di MBS Klaten ini
“PDM Klaten menyambut baik dengan peresmian Business Center Laa Syakka MBS Klaten, ini sangat banyak manfaatnya, selain bisa untuk dakwah di bidang ekonomi namun juga bisa untuk pembelajaran bagi para santri,” katanya
Dirinya juga berpesan kepada seluruh civitas MBS Klaten dengan diresmikan Business Center Laa Syakka ini jangan sampai meninggalkan tugas utamanya. “Kami pesan kepada seluruh civitas MBS jangan meninggalkan tugas utamanya yakni dunia pendidikan,” pungkas Agus Krisnadi
( fat )