Rolasan.id Klaten. ~ Perekonomian di Pasar Gedhe Klaten sudah terlihat menggeliat setelah hampir satu bulan menempati tempat ruko maupun lapak yang baru, yang sebelumnya para pedagang menempati pasar darurat selama di revitalisasi.
Geliat perekonomian di Pasar Gedhe Klaten dapat dilihat aktivitas mereka semakin banyak kios maupun lapak yang telah dipergunakan dan semakin banyaknya pengunjung untuk jual beli terutama pada hari Sabtu dan Minggu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pengelola Pasar Gedhe Klaten, Purwadi kepada media ini, dirinya mengatakan hampir satu bulan setelah pasar Gedhe dinyatakan bisa ditempati oleh para pedagang, sejak itu geliatnya mulai terasa dari hari ke hari para pedagang mulai menempati ruko maupun lapaknya.
“Begitu para pedagang sudah menempati kios atau lapaknya seiring dengan itu pengunjungpun yang mau belanja juga mengalami hal yang sama, bahkan di hari Sabtu dan Minggu cenderung lebih ramai dibanding hari biasa,” kata Purwadi Selasa (5/9/2023)
Dijelaskan, tempat kios dilantai satu sudah ada sekitar 85% yang sudah digunakan, sementara dilantai dua sekitar 75% sedangkan untuk lantai tiga hampir sama dengan lantai dua, masih adanya pedagang yang belum menempati kios ada beberapa sebab salah satunya pedagang yang dulu di pasar darurat menyewa menghabiskan masa sewanya.
“Waktu kemarin menempati pasar darurat, para pedagang itu ada yang menyewa kios dari warga sekitar pasar darurat, pedagang tersebut belum menempati ruko atau lapak di Pasar Gedhe dengan alasan menghabiskan masa sewa,” jelas Purwadi
Dalam upaya bisa memenuhi kios yang ada di Pasar Gedhe untuk segera ditempati, pengelola pasar telah membuat himbauan berupa penempelan leaflet agar para pedagang segera menempati kiosnya, baik itu lantai satu hingga lantai tiga, agar himbauan berupa leaflet bisa dilihat banyak orang maka di tempel di tempat yang strategis di lokasi Pasar Gedhe
“Himbauan kepada para pedagang agar segera menempati ruko maupun lapaknya berlaku pada akhir bulan September, bilamana sampai akhir bulan ini belum juga ditempati, pihak kami akan mempertimbangkan opsi untuk pengalihan kios kepada yang membutuhkan,” pungkasnya
( fat )