Rolasan.id Klaten. ~ Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI) Cabang Klaten Utara gelar sarasehan dan pengajian dengan mengambil tema “Literasi Jihad Dan Hijrah Di Era Digital” dengan menghadirkan narasumber dari Majelis Pustaka dan Informatika Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( MPI PDM) Klaten bertempat di Gedung IPHI Cabang Klaten Utara, Girimulyo, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten Jumat (28/10/2022)
Usai memberikan tausiyah kepada awak media MPI PDM Mochammad Isnaini mengatakan bahwa jihad dan hijrah harus bisa memaknai pada jaman sekarang atau kekinian di era digital, yskni harus bersungguh sungguh disegala aspek kehidupan, seperti bersungguh sungguh bekerja, mencari ilmu, dan yang lainnya.
“Sedang makna hijrah secara syariah memang berarti pindah tempat tinggal, namun bisa juga kita maknai merubah paradigma hidup lebih kepada kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan hidup sekarang ini.” Kata Moch Isnaini
Dirinya menambahkan dengan bisa berjihad dan berhijrah dengan konteks kekinian, persoalan yang dihadapi tidak akan ada masalah, setiap orang akan bisa survive apapun tantangan yang dihadapi.
“Sekarang ini tingkat kepengaruhan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi bisa mereduksi hal hal yang sudah ada dilakukan, orang itu sekarang harus melakukan koreksi tentang literasi yang dulu dengan televisi, dengan kitab ataupun yang lainnya, sekarang ini dengan kemajuan teknologi, orang harus literasinya digital.” Paparnya
Bagi para jamaah haji ini baik yang muda maupun tua sekarang sudah membawa yang namanya handphone yang sudah dilengkapi dengan canggihnya teknologi sehingga lebih mudah mengakses segala sesuatu melalui aplikasi yang tersedia di handphone tersebut.
“Tentunya dengan segala kecanggihan tersebut harus bisa memilih dan memilah tontonan yang layak atau yang positif, dan dalam literasi itu dengan memilih dan memilah menjadi penting, karena jika tidak bisa memilih akan banyak mudhorotnya ( negatif) dan sebaliknya jika memilih yang sesuai dengan baik maka akan banyak mendapatkan manfaat.” Pungkasnya
( fat)