Rolasan.id Klaten. ~ Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Klaten ke 218 dan Menyongsong HUT RI ke 77, Dewan Kesenian Cawas menggelar Festival Gejog Lesung yang bertempat di Joglo Amarta Desa Baran Kec. Cawas Kabupaten Klaten Rabu (10/8/2022) malam.
Menurut keterangan Koordinator Kegiatan yang juga Dewan Kesenian Cawas Supriyadi Jimbling kepada awak media mengatakan kegiatan festival gejog lesung ini dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Klaten ke 218 dan menyongsong HUT RI ke 77, yang diikuti sebanyak 23 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Cawas.
“Gejog lesung merupakan tinggalan leluhur perlu di uri uri ( dijaga) kelestariannya, apalagi di zaman sekarang banyak anak anak yang sudah mulai senang memainkan game melalui handphone.” Kata Supriyadi Jimbling
Menurutnya jika hal hal pelestarian budaya seperti gejog lesung tidak dilestarikan mulai saat ini, maka jangan harap generasi yang akan datang senang dengan budaya kita sendiri, bahkan tidak mengenal.
“Dengan festival gejog lesung ini adalah salah satu upaya untuk mengembalikan nilai nilai luhur yang sudah ditinggalkan oleh para leluhur kita agar kita jaga kelestariannya, ini bukan sekedar retorika tentang pelestarian budaya, tapi ini bentuk implementasi dari para pelaku seni dan masyarakat, dimana tekanan budaya dari lain bangsa sangat luar biasa, jika generasi muda tidak dibangkitkan untuk suka dan senang terhadap budaya sendiri, kemungkinan mereka generasi muda tidak mengenal apa itu gejog lesung.” Ungkapnya
Sementara Camat Cawas Mohammad Prihadi mengaku berbangga dan bersyukur atas terselenggaranya festival gejog lesung di Desa Baran, festival semacam ini sudah menjadi event rutin tiap tahun, namun karena pandemi covid-19 selama dua tahun terhenti.
“Kegiatan ini patut dibanggakan karena tidak semua tempat ada festival gejog lesung seperti ini, dan gejog lesung ini merupakan tinggalan leluhur yang sangat edipeni dan adiluhung mari kita lestarikan bersama.” Jelas Moh Prihadi
Asisten I Pemkab Klaten Jaka Purwanto yang mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara festival gejog lesung tersebut, inisiatif dan langkah tersebut dipandang sebagai upaya untuk memperkenalkan seni musik tradisional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut nyengkuyung ( ikut serta) terselenggaranya acara festival gejog lesung, inisiatif dan langkah ini merupakan upaya memperkenalkan seni musik tradisional kepada generasi muda, agar bisa dikembangkan.” Ujar Jaka Purwanto ( fat)
