EWDS Lite JADI TOPIK DALAM MINI WORKSHOP MGMP SMK JAKARTA

Rolasan.id Jakarta — Kegiatan mini workshop yang digagas pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ,) Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) DKI Jakarta menjadikan Electrical Wiring Diagram Simulator ( EWDS ) sebagai topik pembicaraan dalam mini workshop yang diselenggarakan di SMKN 5 Jakarta Timur Kamis (21/7/2022)

Koordinator MGMP TKRO SMK Propinsi DKI Jakarta Sahabat Bancin, M.Pd mengatakan bahwa EWDS adalah sebuah Alat Peraga Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Otomotif untuk mempelajari kelistrikan pada kendaraan yang dirancang dengan teknologi dan komputasi yang canggih.

Menurutnya EWDS Lite memiliki kelebihan dapat digunakan untuk mengupgrade trainer kelistrikan konvensional yang sudah ada di sekolah-sekolah SMK menjadi trainer kelistrikan berbasis IT dan AI. Sehingga dengan demikian siswa-siswa SMK jurusan otomotif akan dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan dan permintaan.

“Dengan memodifikasi trainer kelistrikan konvensional menggunakan EWDS Lite siswa dapat belajar kelistrikan tanpa takut terjadi kesalahan karena arus pendek, sebab alat ini bisa melakukan troubleshooting sendiri, dan memudahkan guru dengan fitur deep check pada pengkabelan” ujarnya.

EWDS Lite tersebut menurut Sahabat Bancin memiliki keuntungan yang banyak ditawarkan.

Diantara keuntungan yang ditawarkan itu antara lain aman, yakni dengan menggunakan EWDS Lite siswa terhindar dari bahaya arus pendek akibat salah memasang kabel.

“Pembelajaran dengan alat konvensional memiliki resiko kecelakaan yang berbahaya ketika terjadi short circuit atau terbakarnya komponen listrik pada alat simulator” ujarnya.

Dikatakan selain aman alat ini juga mudah digunakan dan canggih, artinya dengan menggunakan EWDS Lite, siswa mendapatkan kemudahan dalam menggunakannya sebagai sarana belajar kelistrikan.

“EWDS Lite ini aman dan memiliki fitur interactive realtime wire checking yang memungkinkan siswa langsung mengetahui apakah kabel yang dipasang benar atau salah.” katanya menjelaskan.

Dikatakan bahwa EWDS Lite ini kelebihan yang utama adalah dapat merekam semua diagram kelistrikan pada semua trainer kelistrikan konvensional setelah diupgrade dengan EWDS Lite.

“Keistimewaan lainnya adalah bahwa EWDS Lite dapat digunakan untuk melengkapi alat peraga kelistrikan konvensional apapun sehingga dengan fitur yang dimiliki menambah fungsional dari alat peraga kelistrikan konvensional” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa EWDS Lite ini dibuat dengan menggunakan komponen elektronik dengan fabrikasi yang bagus dan mumpuni.

“Oleh karena itu pihak produsen bisa memberikan jaminan garansi alat ini selama 1 tahun.” katanya.

Mengapa harus dengan EWDS ?

Direktur Utama PT. Berkah Tangguh Abadi Berto Krisnapati selaku nara sumber EWDS ini kepada sejumlah awak media di Jakarta usai kegiatan mini workshop mengatakan EWDS adalah pelopor revolusi alat peraga SMK Otomotif di Indonesia khususnya dalam hal kelistrikan.

“Menggunakan trainer konvensional dalam kegiatan belajar mengajar dirasa kurang efisien dan kurang bisa diandalkan keawetanya. Bayangkan ketika praktek menggunakan alat peraga SMK Otomotif konvensional, ada kesalahan pemasangan kabel dan mengakibatkan komponen rusak atau bahkan arus pendek yang berbahaya” jelasnya.

Dikatakan dengan adanya kesalahan yang mengakibatkan alat peraga rusak , maka siswa lain akan terhalang untuk menjalankan praktek, apalagi kalau hal ini terjadi saat ujian” kata Berto Krisnapati.

Dikatakan jika alat peraga simulator rusak, maka banyak siswa tidak jadi ujian kompetensi sehingga kelulusan pun tertunda serta tingkat kompetensi akan berkurang.

“Ketika siswa sudah merakit banyak kabel, kemudian ada kesalahan. Guru akan menjadi sangat kerepotan untuk men-trace kabel jika masih menggunakan alat peraga kelistrikan konvensional. Apalagi kalau muridnya banyak, maka bisa dibayangkan betapa repotnya sang guru dan berapa lama waktu belajar yang terbuang hanya untuk mengurutkan kabel.” kata Berto Krisnapati menjelaskan.

EWDS yang satu ini kata Berto tidak seperti alat peraga otomotif konvensional yang selama ini ada di sekolah, yakni satu alat hanya bisa digunakan belajar topik tertentu, tetapi dengan EWDS ini materi
pembelajaran kelistrikan dapat di ekspansi dan dapat diupdate melalui internet.

“Sehingga sebuah EWDS dapat digunakan untuk belajar beberapa materi dan otomatis akan lebih menghemat biaya daripada harus membeli banyak trainer yang berbeda – beda topik.” katanya.

Untuk mengetahui tutorial lebih jauh tentang EWDS dapat klik link di bawah ini :

( ist/fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Desa Karanganom Di Verifikasi STBM Pj Kades Berharap Lolos
Next post Cegah Stunting Sejak dalam Kandungan, PKU Delanggu laksanakan Kelas Ibu Hamil