Rolasan.id Klaten. ~ Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) dibentuk dalam rangka meningkatkan budaya literasi di dalam masyarakat, literasi bukan hanya sekedar di bidang baca buku literatur saja, melainkan bagaimana mencari solusi atas suatu persoalan yang ada di masyarakat
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah FTBM Kabupaten Klaten, Tantyo Hatmono di acara pengukuhan atau pelantikan Pimpinan Daerah FTBM Kabupaten Klaten Periode 2025-2030 di ruang pertemuan obyek wisata Water Gong, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jateng Sabtu (20/9/2025)
Menurutnya kedepan FTBM akan membentuk pengurus di tingkat kecamatan untuk saat ini baru 9 kecamatan, selain itu akan bersinergi dengan dan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah didalam upaya mencari solusi atas suatu permasalahan yang ada didalam masyarakat
Dari pantauan media rolasan.id diketahui didalam acara pelantikan PD FTBM Kabupaten Klaten dimeriahkan dengan final lomba baca puisi dan pantun untuk pelajar, sekaligus diumumkan para pemenang lomba tersebut
Sementara untuk pelantikan PD FTBM Kabupaten Klaten dilakukan oleh Ketua Pengurus Wilayah FTBM Jawa Tengah, Dr. Heru Kurniawan, M.Ag berdasar Surat Keputusan Pengurus Wilayah FTBM Provinsi Jawa Tengah Nomor 36/FKTBM/9/2025
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Ketua PW FTBM Provinsi Jawa Tengah, Dr. Heru Kurniawan M.Ag, Pj Setda Pemkab Klaten, Joko Purwanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Klaten, Pramana Agus Wijanarka, Camat Polanharjo, Prihadi, Ketua IPPK Kabupaten Klaten, Joko Sutrisno, Ketua PGRI Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dalam sambutannya yang diwakili Pj Setda Kabupaten Klaten, Joko Purwanto menyampaikan selamat atas dilantiknya Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Klaten. “Acara hari ini bukan hanya sekedar seremoni saja, tetapi merupakan langkah nyata didalam membangun ekosistem literasi di Kabupaten Klaten, puisi dan pantun bukan sekedar rangkaian kata indah namun didalamnya tersimpan nilai, emosi, kritik sosial bahkan doa dan harapan,” katanya
Lebih lanjut Joko Purwanto menekankan bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai bahasanya, budayanya dan mampu mengungkapkan rasa melalui kata
“Pemerintah Kabupaten Klaten tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun pikiran dan perasaan melalui gemar membaca, hasil dari gemar membaca dapat mengasah kreatifitas di dalam puisi dan pantun dan ini merupakan cerminan dari kecerdasan intelektual dan emosional,” jelasnya
(fat)
