Rolasan.id Klaten. ~ Pada hati Jumat (19/1/2024) Pemerintah Desa Kalikotes bersama dengan Pemerintah Kecamatan Kalikotes bersinergi dengan Universitas Gadjah Mada melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan “Tugu Ikan Kotes” dengan anggaran sebesar Rp 147 juta
Hal ini disampaikan Kepala Desa Kalikotes, Ponidi kepada beberapa media sesaat setelah acara prosesi peletakan batu pertama usai, dirinya menjelaskan pembangunan tugu ini akan dijadikan ikon Pemerintah Kecamatan Kalikotes dan sebagai penanda titik 0 wilayah ibu kota Kecamatan Kalikotes yang memiliki ciri yakni ikan kotes
“Pembangunan tugu menurut RAB sebesar Rp 147 juta, untuk saat ini dari Universitas Gadjah Mada telah membatu dana sebesar Rp 50 juta, tugu ini letaknya tidak jauh dari Kantor Kecamatan Kalikotes, nantinya juga akan dikembangkan sentra UMKM disekitar tugu,” jelas Ponidi
Lebih lanjut Ponidi menjelaskan dengan adanya sentra UMKM disekitar tugu, diharapkan Tugu Ikan Kotes menjadi pusat keramaian yang baru, selain itu warga masyarakat juga bisa mengunjungi wisata yang dekat dengan tugu tersebut, yakni bisa mengunjungi pusat Hidroponik Tirta Arum dan bumi perkemahan Tirta Mulya
Hadir pada peletakan batu pertama pembangunan “Tugu Ikan Kotes” selain Camat Kalikotes, Kliwon Yoso dan Kades Kalikotes, Ponidi juga dihadiri Prof. Suratman, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UGM, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Sri Nugroho, Perwakilan dari BAPPEDA Pemkab Klaten serta Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti
Dalam sambutannya Prof. Suratman mengatakan bahwa tugu ikan ini ada maknanya yang sangat dalam, arti dari kata IKAN itu I nya merupakan inspiratif yang menjadi titik nolnya kota Kecamatan Kalikotes, K: kreatif, A: adaktif yakni jika tidak bisa mengikuti jaman akan tergilas sedangkan N: naratif yakni menyebarkan kebaikan
“Gambar itu ada warna merah putih, warna hijau yang melambangkan keramahtamahan, sedangkan warna untuk ikannya berwarna emas, sedangkan yang bawah ada tanah warna hitam yang memiliki simbol menuju Kecamatan yang memiliki kekuatan dari bumi pertiwi,” ucap Prof. Suratman
( fat)