Rolasan.id KLATEN – Hari Jum’at (12/5/2023) siang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten menerima kedatangan rombongan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Klaten dalam rangka pengajuan daftar nama Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Amanat Nasional yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2024.
Kedatangan rombongan para Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Amanat Nasional kabupaten Klaten ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Klaten, Darmadi. Adapun jumlah rombongan sekitar 50 orang diterima langsung oleh Ketua KPU kabupaten Klaten, Kartika Sari Handayani beserta seluruh komisioner KPU Kabupaten Klaten dan juga Ketua Bawaslu beserta seluruh anggota Bawaslu kabupaten Klaten di ruang pertemuan KPU kabupaten Klaten.
Ketua DPD PAN kabupaten Klaten, Darmadi menyampaikan kepada Ketua dan anggota KPU kabupaten Klaten maksud kedatangannya di KPU yaitu ingin mengajukan daftar nama dan berkas persyaratan para Bakal calon anggota legislatif yang akan mengikuti pemilihan umum legislatif tahun 2024. Partai Amanat Nasional kabupaten Klaten mengajukan 50 nama bakal calon anggota legislatif, yang sebagian besar merupakan wajah baru dan berasal dari generasi Millenial. Dan sudah memenuhi persyaratan 39% keterwakilan perempuan.
Setelah seluruh berkas administrasi persyaratan diperiksa oleh petugas dari KPU, Ketua KPU kabupaten Klaten, Kartika Sari Handayani menyatakan seluruh berkas persyaratan Bacaleg dinyatakan lengkap dan diterima.
Menurut keterangan Ketua DPD PAN kabupaten Klaten, Darmadi kepada media ini mengatakan, Partai Amanat Nasional kabupaten Klaten hari ini mendaftarkan 50 kadernya sebagai bakal calon anggota legislatif pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang.
” Kita hari ini mendaftarkan 50 kader PAN sebagai bakal calon anggota legislatif, harapan kita nanti PAN akan kembali mendapatkan kejayaannya seperti yang kemarin. Target kita pada pemilu besok, kita paling tidak harus mendapatkan enam atau tujuh kursi di DPRD Kabupaten Klaten.” Jelas Darmadi.
Keseluruhan dari 50 orang itu, kita sudah memenuhi persyaratan keterwakilan 30% untuk perempuan, jadi masing masing daerah pemilahan ( dapil) ada 3-4 orang bacaleg perempuan, lanjutnya
“Selain itu, kita juga memunculkan para Bacaleg ini dari generasi Millenial karena pada pemilu besok sebagian besar pemilih adalah kaum generasi millenial. Agar nyambung antara para calon wakil rakyat dengan rakyat yang diwakili yaitu generasi Millenial.” Ungkap Darmadi.
( fat )