Rolasan.id Klaten. ~ Mendekati hari raya Idul Fitri jajaran Forkopincam Kalikotes Selasa(11/4/2023) gelar inspeksi mendadak ( sidak) di pasar tradisional Dukuh Gentongan, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jateng, tempat tempat yang didatangi dalam sidak merupakan penjual makanan dan minuman sekaligus pantauan harga harga sembako.

Inspeksi mendadak ( sidak) ini dipimpin langsung oleh Plt Camat Kalikotes Veronica Retno Setyaningsih, bersama dengan Dinkes Pemkab Klaten dalam hal ini Kepala Puskesmas Kalikotes, dr. Tri Sakti Handayani, dan juga perwakilan dari Koramil dan Polsek Kalikotes.

Menurut keterangan Plt Camat Kalikotes, Veronica Retno Setyaningsih kepada media rolasan.id di tengah tengah sidak, dirinya mengatakan sidak kali ini guna memastikan makanan atau minuman dalam kondisi yang aman untuk di konsumsi saat dihidangkan pada perayaan 1 Syawal atau lebaran

“Kami dari Forkopincam Kalikotes laksanakan sidak di pasar Gentongan, selain kami melihat makanan dan minuman yang nantinya untuk hidangan pada waktu hari raya lebaran apakah aman apa tidak, kadaluwarsa apa belum, kami juga lakukan pantauan harga harga sembako menjelang lebaran.” Kata Retno Setyaningsih

Dirinya menambahkan untuk memastikan keamanan saat di konsumsi perlu dilihat apakah ada yang sudah kadaluwarsa, bilamana makanan atau minuman yang dijual itu tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa ( expired data) karena hanya disetori, maka bagi para pedagang di minta untuk memastikan kepada penyetor bahwa barang dagangan itu masih layak dikonsumsi atau tidak, jika terbukti sudah tidak layak agar dikembalikan kepada penyetor.

“Selain kami melihat dan memastikan keamanan makanan atau minuman, dalam sidak ini kita juga memantau harga harga sembako menjelang lebaran, dari pantauan kami harga harga relatif stabil, kecuali telur dan daging cenderung mengalami kenaikan, dari temuan dalam sidak ini akan kami laporkan kepada pihak terkait.” Jelas Retno Setyaningsih

Sementara itu Kepala Puskesmas Kalikotes Tri Sakti Handayani menjelaskan dari hasil pantauan inspeksi mendadak ini, tidak ditemukan pedagang yang menjual makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa, jika ditemukan ini sebagai bahan laporan oleh dinas terkait untuk diperiksa lebih lanjut.

“Mari kita sama sama mewaspadai kelayakan makanan atau minuman yang sudah kadaluwarsa, jika itu sampai di konsumsi akibatnya berbahaya, karena makanan atau minuman yang sudah kadaluwarsa itu bisa jadi mengandung bakteri atau racun yang membahayakan kesehatan bahkan bisa fatal.” Ungkap Tri Sakti Handayani
( fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *