Launching Tahsin Qur’an, Yayasan Ameena Mulya Indonesia Berikan Santunan Dhuafa Dan Anak Yatim
Rolasan.id Klaten. ~ Belajar tidak ada kata terlambat biarpun usia sudah tua, hal itu disampaikan Ponidi Ketua Yayasan Ameena Mulya Indonesia Pondok Pesantren Nurul Kalam saat memberikan sambutan dalam acara launching Tahsinul Qur’an bagi ibu ibu dan santunan kepada dhuafa serta anak yatim di komplek pondok pesantren setempat yang beralamat di Dk. Karangmojo, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jateng pada hari Ahad (19/3/2023)
Ditemui awak media disela sela acara Ketua Yayasan Ameena Mulya Indonesia Ponidi menjelaskan Pondok Pesantren Nurul Kalam di bawah naungan Yayasan Ameena Mulya Indonesia bergerak dibidang pendidikan dan sosial, pada hari ini melaunching Tahsin Al Qur’an bagi ibu ibu warga Desa Karangpakel dan sekitarnya dan juga ada pengajian dengan narasumber dr. Yudi Prabowo yang juga anggota DPRD Kabupaten Klaten.
“Selain kita launching Tahsin Al Qur’an juga Yayasan Ameena Mulya Indonesia menggelar baksos yakni menyantuni kaum dhuafa dan anak yatim berupa paket sembako sekitar 100 dan Pembina Yayasan Ameena Mulya Indonesia juga memberikan santunan sebelumnya yakni di dukuh Santren Desa Karangpakel dan Desa Kalikotes kurang lebih 170 paket sembako yang diperuntukan sama yakni kaum dhuafa dan anak yatim.” Jelas Ponidi yang juga merupakan Kepala Desa Kalikotes tersebut
Diharapkan kehadiran atau keberadaan Pondok Pesantren Nurul Kalam ini nantinya dapat melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter serta berakhlaq mulia, sehingga dapat menjadi benteng dan menopang kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan, lanjut Ponidi
Di tempat yang sama Pembina Yayasan Ameena Mulya Indonesia, Mulyani punya harapan besar terhadap keberadaan Pondok Pesantren Nurul Kalam, harapan tersebut adalah bisa bermanfaat bagi warga masyarakat secara luas, dari Pesantren Nurul Kalam ini semoga nantinya melahirkan generasi yang pintar dan berakhlaq.
Menurut pengakuan Mulyani, bahwa dirinya dilahirkan di dukuh Karangmojo ini banyak saudara saudaranya yang bertempat tinggal disini, sementara dirinya sekarang menetap di Jakarta, namun tetap punya kepedulian terhadap pendidikan di Desa Karangpakel.
Dijelaskan Pembina Yayasan Ameena Mulya Indonesia Mulyani merupakan seorang pengusaha jasa penyedia catering untuk pengusaha kontraktor besar berskala nasional seperti PT Waskita Karya PT Adhi Karya, PT Hutama Karya dan yang lainnya.
“Saya hanya ” penjual nasi keliling” yang telah mengelilingi kota kota besar di seluruh Indonesia dan juga mempunyai bisnis dibidang penyediaan ATK serta perusahaan jasa pemberangkatan ibadah umroh, terkait dengan pondok ini saya terus mendorong kepada pengelola jangan cuma berhenti tahsin untuk ibu ibu, sedangkan untuk yang lainnya segera di laksanakan.” Ungkap Mulyani
( fat)