Klaten – Review dan Up Grading Program Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di PSP Angkatan 1 Kabupaten Klaten diselenggearakan oleh Komunitas Belajar Kepala Sekolah Penggerak Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah Penggerak Tingkat SD Angkatan pertama Kabupaten Klaten.Diselenggarakan di SD IT Muhammadiyah Sinar Fajar Cawas, Rabu (10/01/2023).
Ketua Komunitas KS Penggerak, Muksin yang juga Kepala SD Salsabila Baiturahman, Kecamatan Prambanan, mengatakan bahwa sekolah pengerak Angkatan 1 harus tetap terdepan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“up grading ini diperlukan untuk meningkatkan kompetensi kita, mengingat Kurikulum Merdeka adalah kurikulum tumbuh”,katanya, kemarin (10/1/2023).
Fasilitator Sekolah Penggera asal Yogyakarta, Wulan Fajarini sebagai narasumber up graiding dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang Benang Merah Pengembangan Kurikulum Merdeka, Asessment dan P5 pada Kurikulum Merdeka, dalam penerapan IKM komunikasi yang efektif dan komunikasi yang kolaborasi merupakan inti dan penggerak dari para pelaksana kurikulum untuk mampu mengenali kekhasan dan mengembangkan Kurikulum merdeka sesuai kekhasan Sekolah masing-masing.
“Seorang guru akan makin dasyat mengembangkan kemampuan siswanya jika dia mengenali kedasyatan diri sendiri dulu. Untuk membawa peserta didik menjadi versi terbaik dirinya, maka guru harus juga menjadi versi terbaik dirinya”,ucap Wulan.
Sekretaris Komunitas KS Penggerak Agung Widodo, S.Pd, M.Pd yang juga Kepala SD IT Al Furqoon menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 Sekolah Penggerak (Tingkat Sekolah Dasar Angkatan 1, dengan jumlah 77 guru SDI Al Uswah, SD Muh PK Rabbani, SD Muh Pk Klaten Utara, SDIT Hidayah Ngawen, SDIT Muh An Najah, SDIT Persada Bayat, SDIT Muh Sifa, SDIT Salsabila baiturahman prambanan, SDN 2 Bentangan, SDN Pogung, SDN 2 Gombang, SDIT Al Furqoon, SDIT IBNU SINA, SDN Jombor, SD Putra Bangsa, Lazuardi, SDN 1 Jarum, SDN 1 BARENGLOR 5, SDN 3 Nanggulan, SD Muh Gantiwarno.
“Harapannya, para Kepala Sekolah senantiasa siap bergerak dan menggerakkan guru-guru dan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum sekolah Penggerak”,ujarnya.
Agung meminta kepada 20 kepala sekolah penggerak angkatan I ini senantiasa menjaga kekompakan terus bersinergi melalui Komunitas Sekolah Penggerak Angkatan 1 menjadi Pelopor Perubahan dan siap mengimbaskan perubahan pada Sekolah-sekolah di Klaten khususnya, demi Majunya Pendidikan Indonesia. (sieradmu)