Rolasan.id Klaten. ~ Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas) dan cegah stunting di laksanakan di Gedung serba guna Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jateng, Sabtu (19/11/2022), sosialisasi ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga legislator dari PDIP Kadarwati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten dr. Cahyono Widodo sebagai narasumber, disamping Kadarwati sendiri selaku anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Kadarwati mengatakan karena ini sudah masuk musim penghujan dalam sosialisasi ini dirinya mengajak warga masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup sehat.
“Ini sudah masuk musim penghujan sehingga kita ajak warga masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, salah satunya dengan selalu membersihkan genangan air agar tidak muncul jentik jentik nyamuk yang bisa saja menyebabkan adanya penyakit demam berdarah melalui nyamuk.” Kata Kadarwati
Menurutnya dengan menerapkan hidup sehat dan meninggalkan pola hidup yang tidak sehat, seperti selalu membersihkan kubangan air pada waktu hujan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk
“Hendaknya para warga masyarakat sudah mulai melakukan upaya 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur benda benda yang di pastikan dapat menimbulkan genangan air dengan begitu tidak terjadi adanya sarang nyamuk, dan untuk warga masyarakat juga tidak lupa untuk selalu memberikan asupan gizi kepada baik itu ibu hamil dan anak balita ini adalah upaya agar tidak ada stunting.” Jelasnya
Ditemui awak media sebelum acara di mulai dr. Cahyono Widodo mengatakan untuk mengurangi pertumbuhan jentik nyamuk terutama yang membawa virus demam berdarah, hendaknya warga masyarakat aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Diperlukan kesadaran warga masyarakat dalam pencegahan demam berdarah diwilayah Kabupaten Klaten, karena saat ini kasus yang terkena demam berdarah sudah ada, untuk itu kesadaran semuanya untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) dilingkungan masing masing.” Ungkap dr. Cahyono Widodo
( fat)