Rolasan.id Klaten. ~ Dianggap sebagai salah satu desa yang baik dalam mengelola ketahanan pangan, Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan, Klaten Jawa Tengah di jadikan tujuan Field Study bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ( STPMD) Yogyakarta.
Hari ini Sabtu (1/10/2022) sebanyak 45 mahasiswa yang datang ke Desa Plawikan guna field study terbagi dalam 10 kelompok akan menyasar ke 10 RT untuk mempelajari penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Hal ini disampaikan Kades Plawikan Lilik Ratnawati kepada beberapa awak media, menurutnya Pemerintah Desa Plawikan patuh dan taat atas regulasi tentang dana desa dalam mendukung 4 bidang tugas, salah satunya tentang ketahanan pangan.
“Bagi warga masyarakat Desa Plawikan ketahanan pangan rasanya sudah amat populer dan viral, dengan dibuktikan warga masyarakat di 29 RT telah bersemangat membangun kebun ketahanan pangan dengan etos kerja gotong royong dan rasa solidaritas sosial yang tinggi hasilnyapun telah mereka rasakan dalam mengurangi pengeluaran harian untuk kebutuhan aneka sayuran.” Kata Lilik Ratnawati
Lilik Ratnawati juga mengapresiasi tinggi bagi warga masyarakat Desa Plawikan dengan adanya field study dari STPMD. “Apresiasi yang tinggi bagi warga masyarakat Desa Plawikan, karena dedikasi dan keringat mereka menjadi obyek pembelajaran bagi civitas academica, dan ini bagi kami luar biasa.” Ungkapnya
Sementara Direktur dan Kaprodi Magister Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta Dr. Subadal M Si mengaku sebelumnya telah melakukan survei untuk field study, dan Desa Plawikan ada terobosan terobosan yang cukup menarik salah satunya tentang ketahanan pangan.
“Kenapa field study Desa Plawikan yang dipilih, sebelumnya kami telah melakukan survei dan pilihan kami ada di desa ini, karena desa ini ada terobosan terobosan yang cukup menarik untuk kita jadikan field study Ilmu pemerintahan salah satunya tentang ketahanan pangan.” Kata Dr. Subadal M Si
( fat)
