PPDDJ Gelar Pelatihan Komunikasi Bagi Tuna Rungu

Rolasan.id Klaten. ~ Komunikasi merupakan kebutuhan bagi siapa saja agar bisa terjalin hubungan dengan dengan baik, salah satunya komunikasi dengan bahasa isyarat agar hak bagi penyandang tuna rungu terpenuhi.

Hal ini dilakukan oleh Perkumpulan Penyandang Disabilitas Desa Jimbung ( PPDDJ) Kecamatan Kalikotes, Klaten bekerjasama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten ( PPDK) menggelar pelatihan peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan penggunaan bahasa isyarat bertempat di aula Kantor Desa Jimbung Sabtu (16/7/2022).

Menurut keterangan Ketua Pelaksana Supriyadi yang juga Ketua PPDDJ mengatakan pelatihan ini merupakan program kerja pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Desa Jimbung tahun 2022, kegiatan pelatihan ini bekerja sama dengan PPDK.

“Pelatihan ini untuk stakeholder di Desa Jimbung dan merupakan upaya memperkenalkan bahasa isyarat kepada warga masyarakat agar tercipta komunikasi yang baik antara penyandang tuna rungu, dengan bahasa isyarat mereka akan faham sehingga tidak menimbulkan salah komunikasi.” Kata Supriyadi

Supriyadi menambahkan selain dari agar tidak salah komunikasi, bagi penyandang tuna rungu haknya terpenuhi dalam berkomunikasi, tidak ada lagi kendala dalam berkomunikasi dengan warga masyarakat lainnya.

“Dalam kegiatan pelatihan ini sebenarnya kami mengundang para stakeholder yang ada di Desa Jimbung untuk mengikuti kegiatan ini, baik itu Ketua RT/RW maupun para anggota Karang Taruna, dan kebetulan saat ini ada mahasiswa dari UGM dan Poltekes Surakarta yang KKN di sini kita undang, dan mereka tertarik.” Jelasnya

Ditempat yang sama saat berbincang bincang dengan Ketua PPDK Qoriek Asmarawati, dirinya sangat mendukung kegiatan pelatihan penggunaan bahasa isyarat yang diselenggarakan oleh PPDDJ, adapun bentuk dukungannya berupa menyediakan relawan dari anggota PPDK untuk menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut sekaligus mengajarkan cara caranya.

“Kita dukung kegiatan semacam ini, karena ini sangat bermanfaat dalam berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu, bentuk dukungan kami dengan menyediakan narasumber dan sekaligus prakteknya saat ini kita kirim dua orang yakni mas Bimo dan mbak Wulan.” Ucap Qoriek ( fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kades Inspiratif, Pemdes Plawikan Berikan Bantuan Keuangan UMKM Dan Kelompok Wanita Tani
Next post Meriah, Begini Suasana Gebyar Milad Dan Songsong Muktamar Ke 48 Jajaran Aisyiyah Klaten